Beranda » blog » HIDUP UNTUK MEMBERI

HIDUP UNTUK MEMBERI

T Diposting oleh pada 4 Juli 2013
F Kategori
b Belum ada komentar
@ Dilihat 1770 kali

nyoklatklasik

Disuatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik, seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan disebuah lampu merah perempatan jalan di Jakarta .

Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari Tukang koran , Penyapu jalan, Tuna wisma sampai Pak polisi.

Pemandangan ini membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan ? “kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau…??, untuk menenangkan rasa penasaran ku, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai diseberang jalan , setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang. De, “boleh kakak bertanya” ? silahkan kak, kalau boleh tahu yang barusan adik bagikan ketukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi, itu apa ?, oh… itu bungkusan nasi dan sedikit lauk kak, memang kenapa kak!, dengan sedikit heran , sambil ia balik bertanya. Oh.. tidak! , kakak Cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu, kelihatan kamu sudah terbiasa dan cukup akrab dengan mereka. Apa kamu sudah lama kenal dengan mereka?

Lalu ,Adik kecil ini mulai bercerita, “Dulu ! aku dan ibuku sama seperti mereka hanya seorang tuna wisma ”,setiap hari bekerja hanya mengharapkan belas kasihan banyak orang, dan seperti kakak ketahui hidup di Jakarta begitu sulit, sampai kami sering tidak makan, waktu siang hari kami kepanasan dan waktu malam hari kami kedinginan ditambah lagi pada musim hujan kami sering kehujanan, apabila kami mengingat waktu dulu, kami sangat-sangat sedih , namun setelah ibu ku membuka warung nasi, kehidupan keluarga kami mulai membaik.

Maka dari itu ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah seperti kita dulu , jadi kalau saat ini kita diberi rejeki yang cukup , kenapa kita tidak dapat berbagi kepada mereka.

Yang ibu ku selalu katakan “ hidup harus berarti buat banyak orang “, karena pada saat kita kembali kepada Sang Pencipta tidak ada yang kita bawa, hanya satu yang kita bawa yaitu Kasih kepada sesama serta Amal dan Perbuatan baik kita , kalau hari ini kita bisa mengamalkan sesuatu yang baik buat banyak orang , kenapa kita harus tunda.

Karena menurut ibuku umur manusia terlalu singkat , hari ini kita memiliki segalanya, namun satu jam kemudian atau besok kita dipanggil Sang Pencipta,” Apa yang kita bawa”?. Kata-kata adik kecil ini sangat menusuk hati ku, saat itu juga aku merasa menjadi orang yang tidak berguna, bahkan aku merasa tidak lebih dari seonggok sampah yang tidak ada gunanya,dibandingkan adik kecil ini.
Aku yang selama ini merasa menjadi orang hebat dengan pendidikan dan jabatan tinggi, namun untuk hal seperti ini, aku merasa lebih bodoh dari anak kecil ini, aku malu dan sangat malu. Yah.. Tuhan, Ampuni aku, ternyata kekayaan, kehebatan dan jabatan tidak mengantarku kepada Mu
Terima kasih adik kecil, kamu adalah malaikat ku yang menyadarkan aku dari tidur nyenyak ku.

“Hidup akan berarti jika kita mau membagikan sesuatu untuk orang lain dan tidak hanya fokus untuk menyenangkan diri kita sendiri “

Belum ada Komentar untuk HIDUP UNTUK MEMBERI

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

a Artikel Terkait HIDUP UNTUK MEMBERI

coklat klasik, nyoklat klasik

Manfaat Konsumsi Coklat Bagi Kesehatan

F A Nyoklat Klasik

1. Mencegah penyakit jantung Sebuah cokelat bar dapat membantu Anda untuk mencegah penyakit jantung karena mengandung beberapa bahan kimia yang membuat sistem kardiovaskular Anda berjalan lancar. Terutama dark chocolate dapat mengurangi risiko serangan jantung dengan prosentase hampir 50% dan penyakit... Selengkapnya

Walau minumnya yg Choco Original tetep terasa manis

F A Nyoklat Klasik

  karena minumnya sambil memandang senyumnya @jihanaudy123_real 😍😍 #SalamManise . . Cara bergabung franchise Nyoklat Klasik silahkan hubungi : ☎ Customer Service : ✅ SMS/WhatsApp ✆ : +62858-3548-9999 (Febri) ✅ CALL/SMS ✉ : +62852-0306-9999 (Rita) ~~~~ Jam kerja 08.00-16.00 (senin-sabtu) Terima Kasih.

nyoklat klasik

BAGAIMANA WALL STREET (Bursa Efek) BEKERJA : [ilustrasi]

F A Nyoklat Klasik

Suatu hari di sebuah desa di Bali, seorang yang kaya raya mengumumkan akan membeli monyet dengan harga Rp100.000/ekor. Para penduduk desa yang menyadari bahwa banyak monyet di sekitar desapun mulai masuk hutan & menangkapinya. Si orang kaya membeli ribuan ekor... Selengkapnya

Ada Pertanyaan? Silahkan hubungi customer service kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai produk kami.